Stress adalah merupakan suatu situasi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan keadaan diri seseorang. Stress yang kritikal dapat mengancam kemampuan seseorang untuk berfikir secara waras dan bertindak positif.
- Kejadian dalam kehidupan sehari-hari seperti kesedihan atau kehilangan dan gembira.
- Status kesihatan.
- Status ekonomi.
- Masalah dalam hubungan.
- Lingkungan masyarakat atau lingkungan kerja yang baru.
- Kehidupan rumah tangga, pekerjaan, sekolah, masa remaja dan sebagainya.
Gejala Stress:
- Mudah merasa marah (sensitif).
- Merasa putus asa.
- Gelisah, gugup dan cemas yang berlebihan.
- Selalu merasa takut pada hal yang tidak jelas dan tanpa alasan.
- Susah untuk memusatkan pikiran.
- Sering merasa linglung dan bingung tanpa alasan.
- Bermasalah dengan ingatan (mudah lupa, susah mengingat)
- Cenderung berpikir negatif terutama pada diri sendiri Mood naik turun (mood mudah berubah-ubah, misalnya merasa gembira tapi tak lama kemudian merasa bosan dan ingin marah).
- Makan terlalu banyak meski tidak merasa lapar.
- Merasa tidak memiliki cukup tenaga untuk menyelesaikan sesuatu.
- Merasa tidak mampu mengatasi masalah dan cenderung sulit membuat sebuah keputusan.
- Emosi suka meluap-luap (baik gembira, sedih, marah, dan sebagai- nya) Miskin ekspresi dan kurang memiliki selera humor.
- Kehilangan kemampuan dalam hal menanggapi situasi, pergaulan sosial, serta kegiatan-kegiatan rutin lainnya.
Ciri-ciri stress di atas merupakan gejala awal yang sering dianggap hal yang normal. Memang mengidentifikasi gejala stress bukan hal yang mudah, tetapi jika Anda mengalami lebih dari empat ciri-ciri kognitif di atas, besar kemungkinan Anda sedang berada di fase awal stress tanpa Anda sadari.
Ciri-ciri Fizik:
- Otot-otot sering terasa tegang.
- Merasa lelah sewaktu bangun di pagi hari, menjelang sore dan bahkan setelah menyantap makanan.
- Sakit punggung bagian bawah, merasa tak nyaman di bahu atau leher, sakit di bagian dada, sakit perut, kram pada otot.
- Iritasi atau ruam kulit yang tidak dapat dijelaskan kategorinya.
- Denyut jantung cepat dan cenderung berdebar-debar.
- Telapak tangan dan sekujur tubuh sering berkeringat padahal tidak melakukan aktivitas fisik.
- Perut sering terasa bergejolak.
- Gangguan pencernaan dan cegukan
- Tidak dapat tidur atau tidur berlebihan
- Napas lebih pendek dan terasa sesak.
0 comments:
Post a Comment